Minggu, 14 Desember 2014

Dibuang Sayang

Dari judulnya saja sudah kebaca isinya, iya bagi saya tentunya, hehehehehe. Dari proyek antologi pertama saya tentang "Sumber Rezeki". Naskah saya ternyata dibalikin oleh penanggu jawab untuk direvisi, ada beberapa penulisan yang belum pas, paragraf yang harus disederhanakan dan beberapa paragraf tulisan yang harus rela saya hapus karena melebihi syarat dan ketentuan. Saya pikir sayang juga ya kalau dihapus begitu saja tanpa jejak, lebih baik saya tinggalkan jejaknya di sini, mau tau? berikut saya copy paste di sini.
Awal menikah saya dan suami berjauhan, saya di Jakarta dan suami di Bandung, Setiap weekend barulah kami bersama, kondisi itu pula mungkin yang menyebabkan saya tidak langsung hamil setelah menikah. Beberapa bulan kemudian kehamilan yang ditunggu datang juga tapi hanya bertahan dua bulan, saya keguguran. Kejadian itu membuat saya berpikir untuk berhenti kerja dan mengikuti suami ke Bandung, tapi masih sampai berpikir saja belum berani memutuskan karena keinginan kerja lebih kuat dibanding jadi ibu rumah tangga saja, aduh membayangkannya saja saya ga sanggup saat itu. Sambil terus berkarir di Jakarta saya giat cari lowongan kerja yang ada di Bandung, Alhamdulillah saya selalu gagal ditahap akhir karena rata- rata perusahaan mensyaratkan tidak boleh hamil untuk satu sampai dua tahun ke depan. Saya terus menjalankan LDR dengan suami, sampai suatu pagi hasil testpack menunjukkan garis dua, alhamdulillah saya diizinkan untuk hamil lagi, akhirnya keinginan saya sudah bulat untuk resign dan mengikuti suami untuk pindah ke Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar