Kamis, 25 Desember 2014

Religius Dikit

Saat hati tak menentu dan situasi yang tak mengenakkan, ada kabar baik yang diterima. Walau itu baru sekedar wacana tapi sudah membuat hati seidikit terhibur, Alhamdulillah ku bersukur. Hidup memang tak selalu berjalan lancar, adakala tersendat dan terseok tapi tetap terus berusaha berjalan untuk satu tujuan dan harapan. Tapi saya tak akan membahas hal di atas, ini hanya prolog yang saya belum punya ide untuk memberi benang merah pada cerita yang akan saya jabarkan, ya sudahlah.

Baiklah dari pada bingung, saya akan ulas sedikit ceramah Aa gym tadi pagi. Aa gym mengambil perumpamaan sebuah bangunan yang dirobohkan, saat membangun sebuah bangunan dana yang dihabiskan sekitar 400 juta dalam tempo 4-6 bulanan pengerjaannya, sedangkan ketika merobohkannya untuk suatu alasan, waktu yang diperlukan sangat singkat dibandingkan saat membangunnya, tidak sampai satu hari merobohkanya dengan biaya yang relatif murah 6 juta rupiah. Apa yang dapat kita ambil hikmah dari perumpamaan di atas?, Iya begitulah kehidupan yang sedang kita lakoni, kalau kita tak berhati-hati menjalani kehidupan ini, siap-siap saja mungkin itu bisa terjadi. 
Aa gym mengambil sebuah contoh lain, katakanlah salah satu kasus yang terjadi pada pejabat tinggi negara kita ini, berapa berpayah-payah dia mencapai puncak karirnya tersebut, mulai dari jenjang sekolah, berkarir dari nol sampai mencapai puncak tertinggi karirnya dan menjadi pejabat tinggi di negara ini, berpuluh tahun tentunya. Saat di puncak karirnya dan di umur yang sudah tak muda lagi, karirnya jatuh sampai ke titik nadir kehidupannya hanya karena nafsu dunia yang tak terkendali, semua aib terbongkar, harta benda disita, tak ada lagi kebanggaan selama ini, tak perlu waktu lama menghancurkannya bukan?.
Mudah-mudahan sedikit ulasan di atas kita bisa mengambil hikmah dan bisa sebagai pengingat saya atau siapa saja yang membaca tulisan ini, untuk berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan harus bisa menahan diri dari semua bentuk nafsu dunia. Kehidupan di dunia ini hanya sesaat dan hanya senda gurau belaka, jadi marilah kita manfaatkan hidup yang sesaat ini untuk menjadi berarti, mewangi sepanjang hari, wasalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar