Senin, 22 Desember 2014

Liburan di Rumah (part1)


Libur sekolah telah tiba, waktu di rumah Uni si sulung saya akan sangat panjang, jadi saya harus berfikir ekstra untuk membuat liburan uni kali ini lebih bermakna, dan tidak dihabiskan di depan televisi. Liburan sekolah kali ini agak berat buat saya karena televisi saya yang semula mengalami sakit yang panjang, sekarang telah pulih seperti sediakala.
Selama ini saya selalu menolak jika suami hendak mengobatinya, saya selalu mencari beribu alasan untuk tidak diperbaiki, selain saya ga suka nonton dan ingin menghemat listik, tentunya menjauhkan anak-anak dari menonton televisi.
Beberapa bulan yang lalu saya tak bisa mencegah suami untuk memperbaikinya karena suami ingin menonton bola kesukaannya, jadilah televisi di rumah saya kembali berfungsi, sejak itu saya punya tugas tambahan jadi mandor dan harus buat jadwal menonton buat anak-anak, tuh kan kerjaan saya yang sudah padat jadi tambah padat. ya sudah lah kita tinggalkan keluhan saya.
Mari saya perkenalkan permainan saya semasa kecil dulu, nama permainannya 'lore', main nya loncat pakai satu kaki pada gambar kotak-kotak yang sudah dilukis di tanah, sekarang susah menemukan tanah khususnya di sekitar rumah saya, jadi gambar dilukis di lantai garasi. Ternyata Uni susah mengikuti permainannya yang harus loncat satu kaki, sementara adiknya Aka awalnya terlihat antusias mengikuti permainan, ternyata saat saya dan Uni asik bermain lore Aka malah main pasir sisa bangunan tetangga. Uni pun tergoda untuk mengikuti adiknya bermain pasir, jadi saya putuskan untuk tidak meneruskan bermain lore, karena saya yang capek terus-terusan mengulang-ulang permainan, sebenarnya kalau diterusin lumayan tuh olah raga untuk membuang lemak di tubuh,hehehehe.
Setelah mereka puas bermain pasir di depan rumah tetangga, permainan hari itu ditutup dengan main air sekalian mandi ceritanya.
Uni bermain lore
Aka bemain pasir
bermain air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar