Minggu, 11 Januari 2015

Kasih Ibu

Tulisan ini pernah saya ikutkan untuk lomba "Andai Ku Tahu Ibu" yang diadakan oleh BNI Syariah dan Wolipop, Alhamdulillah belum menang, mudah-mudahan lain kali bisa ikut lomba lagi.

Kasih Ibu bagai sang surya menyinari dunia, hanya memberi tak harap kembali,seperti itu lah gambaran Ibu saya. Bapak saya meninggal tahun 1999 saat saya kuliah tingkat satu di salah satu universitas negeri di Bandung dan 3 adik saya masih bersekolah SD, SMP dan SMA, tentu saja tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk membesarkan kami. Ibu mengambil alih tugas bapak sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah. Alhamdulillah bapak mewariskan toko yang diteruskan oleh Ibu sepeninggal bapak. Ibu seorang PNS di kota kecil tempat saya dibesarkan, tentu saja profesi Ibu bertambah, sepulang kantor Ibu akan langsung ke toko, begitu setiap harinya, tak kenal lelah, tak ada hari libur, demi mencukupi kebutuhan anak-anaknya, sampai kaki jadi kepala, kepala jadi kaki begitulah ibaratnya. Adik-adik saya menyusul ke Bandung untuk meneruskan kuliah, Alhamdulillah mereka juga diterima di universitas negeri, hal itu juga yang membuat Ibu bersemangat dan tak lelah untuk terus bekerja dan berusaha. Kadang penghasilan Ibu tak bisa mencukupi kebutuhan kami kuliah, hingga Ibu harus pinjam sana pinjam sini. Setamat kami kuliah Ibu masih terus bekerja sepanjang hari untuk melunasi hutang, dan keinginan Ibu untuk berangkat haji pun harus ditunda karena hutang Ibu yang tak sedikit. Saat kami anak-anaknya sudah mandiri Ibu bersikukuh tidak mau membebani, Ibu rela mengumpulkan uang pensiunannya untuk nanti berangkat haji, niat kami ingin membantu tak digubris Ibu. "melihat kalian mandiri dan jadi orang sudah cukup bagi Ibu", itulah jawaban Ibu setiap kami ingin membantu. Begitu mulia seorang Ibu, tak kan terbalas jasanya walau semua yang kami punya berikan untuk Ibu. Doa kami untuk Ibu, semoga Allah limpahkan kesehatan untuk Ibu agar kelak keinginan Ibu untuk berangkat haji terealisai, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar